Misalkansemesta pembicaraannya adalah himpunan bilangan real R. Nilai x ∈ R pada kalimat terbuka "2x + 3 = 11" dapat diganti sehingga kalimat terbuka itu menjadi sebuah pernyataan. Nilai kebenaran (benar atau salah) pernyataan yang diperoleh bergantung pada nilai x yang digantikan (disubtitusikan). Keteranganadalah bagian kalimat yang menerangkan Pel dan klausa dalam sebuah kalimat. Pengisi Ket adalah adverbial, frasa nominal, frasa proposisional, atau klausa. Posisi Ket boleh manasuka, di awal, di tengah, atau di akhir kalimat. Contoh : 1. Antoni menjilid makalah kemarin pagi. 2. Antoni kemarin pagi menjilid makalah. 3. PengembanganParagraf. Paragraf membahas mengenai sebuah topik atau tema. Setiap kalimat dalam rangka paragraf, bertumpu pada satu pokok pembicaraan. Paragraf merupakan bagian dari karangan atau bagian dari tuturan (pokok pembicaraan) yang terdiri dari satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas. Kalimat utama adalah pernyataan yang 5 Keterangan cara/mutu (kualitas): keterangan yang menjelaskan dengan cara mana atau bagaimana peristiwa predikat dilaksanakan. Biasanya keterangan ini dinyatakan dengan kata tugas "dengan" disertai kata/frasa sifat. Keterangan ini tak pernah berupa klausa. Misal: a. Dia berjalan dengan cepat. b. Dia berteriak dengan lantang. 6. . Belajar Yuk! Bahasa Indonesia – Unsur-Unsur Kalimat Subjek, Predikat, Objek, Keterangan, dan Pelengkap Agar bisa membuat kalimat yang baik dan benar, kita harus mengerti definisi dan fungsi dari unsur-unsur kalimat. Berikut ini adalah unsur-unsur kalimat yang membentuk sebuah kalimat Unsur- Unsur Kalimat Subjek S Di dalam sebuah kalimat Subjek S adalah pelaku atau orang yang melakukan kegiatan tertentu. Subjek pada umumnya berupa kata benda seperti nama orang, binatang, tumbuhan, dan benda. Contoh Budi, Gajah, Anggrek, sekolah dan lain-lain. Predikat P Predikat adalah unsur kalimat yang menyatakan kegiatan yang sedang dilakukan oleh Subjek. Predkat biasanya merupakan kata-kata kerja. Misalnya, Memasak, bermain, menyanyi, dan lain-lain Objek O Objek adalah sesuatu yang dikenai tindakan oleh Subjek. Sama seperti Subjek, Objek dapat berupa kata-kata benda. Misalnya, Ayah, Harimau, Pakaian, dan lain-lain. Keterangan K Di dalam sebuah kalimat keterangan menjelaskan bagaimana, dimana atau kapan peristiwa yang dinyatakan dalam kalimat tersebut. Keterangan didalam kalimat dapat berupa Keterangan tempat = di rumah, di sekolah, di pasar, dan lain-lain. Keterangan cara = dengan cepat, dengan serius, dengan bersemangat, dan lain-lain. Keterangan tujuan = agar lulus ujian, untuk bertemu ibunya, supaya bersih, dan lain-lain. Keterangan alat = menggunakan pisau, mengendara motor, menggunakan sekop, dan lain-lain. Keterangan waktu = pada hari minggu, Jam 9 malam, pada musim kemarau dan lain-lain. Keterangan penyerta = bersama ayahnya, dengan ibunya, ditemani kakaknya, dan lain-lain. Pelengkap Pel Pelengkap adalah unsur kalimat yang fungsinya seperti Objek O tetapi yang membedakannya adalah Pelengkap tidak bisa dirubah menjadi Subjek pada kalimat pasif. Pelengkap biasanya terletak setelah predikat atau objek. Contoh Ia memakai baju yang bagus, Ember itu berisi minyak tanah. Pola-Pola Dasar Kalimat Bahasa Indonesia Seperti yang telah disebutkan di atas, kalimat yang baik dan benar adalah kalimat yang memiliki unsur-unsur kalimat didalamnya. Kumpulan kata dapat dikatakan sebuah kalimat, jika memiliki minimal unsur Subjek dan predikat. Contoh Ibu pergi. S P Pada umumnya kalimat Bahasa Indonesia memiliki 8 pola kalimat dasar yang bisa dikembangkan. Berikut ini adalah contoh-contoh pola dasar kalimat Bahasa Indonesia S-P Contoh Saya makan. S P S-P-O Contoh Saya makan apel. S P O S-P-Pel Contoh Saya makan yang manis. S P Pel S-P-O-Pel Contoh Saya makan apel yang manis. S P O Pel S-P-O-Pel-K Contoh Saya makan apel yang manis dengan lahap. S P O Pel K S-P-K Contoh Saya makan dengan lahap. S P K S-P-O-K Contoh Saya makan apel dengan lahap. S P O K S-P-Pel-K Contoh Saya memakan yang manis dengan lahap. S P Pel K Dari semua pola diatas Kalimat berpola S P O K adalah kalimat yang relatif berdiri sendiri dan memiliki pola intonasi final. Kalimat S P O K juga bisa menjadi rujukan penulisan ilmiah karena hampir memiliki semua informasi yang lengkap yang bisa ditemukan dalam sebuah kalimat. Berita Indonesia Dalam bahasa Indonesia dikenal jenis-jenis kata yang bervariasi berdasarkan sifat dan fungsinya. Diantaranya, jenis-jenis kata sifat, jenis-jenis kata depan, jenis-jenis kata kerja, jenis-jenis kata bilangan, jenis-jenis kata ulang, dan lain sebagainya. Pada artikel kali ini, kita khusus membahas jenis jenis kata keterangan. Kata keterangan adalah kata yang bersifat menerangkan kata sebelumnya seperti kata kerja, kata sifat, kata bilangan, namun tidak menerangkan kata ganti benda dan kata ganti nama. Kata keterangan atau disebut juga kata adverbial yang mana gunanya menambahkan atau memberi keterangan pada kata lain. Jenis jenis kata keterangan dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu 1. Kata Keterangan Cara Kata adverbial ini digunakan untuk menambahkan keterangan cara terhadap suatu kegiatan atau peristiwa yang terjadi. Kata yang mengikuti setelah kata penghubung merupakan kata sifat. Contoh dengan … , secara … Contoh Kalimat Ria berteriak kepada temannya dengan lantang. Perselisihan itu diselesaikan dengan hati yang damai. Tugas dadakan dari dosen diselesaikan dengan cepat. Ibu membagi kue itu secara adil. 2. Kata Keterangan Alat Kata adverbial ini menjelaskan alat yang digunakan dalam sebuah kegiatan atau aktivitas. Contoh dengan menggunakan… , dengan… , menggunakan… Contoh kalimat Ibu mengiris lobak menggunakan pisau tajam. Ayah mengambil rambutan dengan menggunakan bambu panjang. Sinta menyiram bunga dengan tangki air miliknya. 3. Kata Keterangan Tujuan Kata adverbial ini menunjukkan tujuan dari suatu peristiwa atau tindakan. Contoh agar… , untuk … , supaya… Contoh kalimat Bawalah payung agar tidak basah kuyup ketika hujan turun. Dia memberikan uang lima puluh ribu kepada adiknya supaya bisa membeli kue kesukaannya. Lia bekerja keras untuk membayar biaya kuliahnya. Dwi mengisi perutnya dengan roti agar tetap kenyang selama perjalanan. 4. Kata Keterangan Sebab Kata adverbial ini menyatakan keterangan sebab yang terjadi pada suatu peristiwa. Contoh karena Contoh kalimat Riry terlambat datang ke sekolah karena kereta yang ditumpanginya sempat bermasalah. Jakarta diguyur hujan lebat karena pemanasan global yang semakin parah. Sua mendapatkan nilai jelek pada ujian karena dia tidak belajar. Anak itu menangis karena ditinggal ibunya bekerja. 5. Kata Keterangan Akibat Kata adverbial ini menyatakan keterangan akibat atau dampak dari suatu tindakan atau peristiwa. Contoh hingga… , akibatnya, sehingga, menjadi…, sampai Contoh kalimat Lili meminjam buku perpustakaan yang dipinjam oleh Hany, akibatnya Hany lah yang harus menanggung biaya keterlambatan pengembalian buku. Rudi tidak hati – hati dalam mengendarai sepeda sehingga dia terjatuh. Kemacetan lalu lintas membuat Ayah terlambat pulang sampai malam. Terdapat istilah nasi telah menjadi bubur menyatakan hal yang sia – sia 6. Kata Keterangan Tempat Kata adverbial ini menunjukkan tempat terjadinya kegiatan atau peristiwa. Contoh di, ke, dari Contoh kalimat Lian berkuliah di kelas A lantai 3. Akhir tahun ini Desi sekeluarga berencana liburan ke Sidney, Australia. Ayah baru saja pulang dari Eropa. Gajah putih merupakan hewan yang berasal dari negara Thailand. 7. Kata Keterangan Waktu Kata adverbial ini menunjukkan keterangan waktu saat kegiatan atau peristiwa itu terjadi. Contoh pada… , kemarin, besok, lusa, sekarang, dan lainnya. Contoh kalimat Aku harus pergi ke rumah paman sekarang. Ibu berkata tidak bisa tidur semalam. Jadwal kuliah dengan professor akan dilaksanakan besok jam Bibi membuat janji rapat dengan karyawannya minggu depan. 8. Kata Keterangan Derajat Kata adverbial ini menunjukkan keterangan kuantitas pada kalimat yang disertainya. Contoh sebesar, sebanyak-banyaknya, dua kali sehari, dan lainnya. Contoh kalimat Ibu berbelanja sebanyak – banyaknya untuk persiapan tahun baru. Kakak makan dua kali sehari dalam program dietnya. Sinta membayar uang iuran sebesar lima puuh ribu rupiah setiap bulan. 9. Kata Keterangan Perlawanan / Perbandingan Kata adverbial ini menyatakan informasi perlawatan pada kalimat. Contoh tetapi, akan tetapi, namun, meskipun Contoh kalimat Reni tetap berangkat sekolah meskipun hujan deras. Lia memejamkan matanya tetapi belum tidur. Kita harus selalu percaya diri meskipun memiliki banyak kekurangan. 10. Kata Keterangan Pelaku Kata adverbial ini menyatakan informasi orang yang terlibat dalam sebuah kegitan atau peristiwa. Contoh dari, oleh Contoh kalimat Ali mendapatkan baju baru dari pamannya. Pada tahun baru banyak diskon diberikan oleh penjual untuk meningkatkan pelanggan. Lukisan itu dibuat oleh pelukis terkenal dimasanya. 11. Kata Keterangan Syarat Kata adverbial ini menambahkan kata keterangan syarat pada peristiwa dalam kalimat. Contoh jika Contoh kalimat Aku akan membelikanmu hadiah, jika kamu mau mengantarku ke bandara. Ayah akan datang ke pesta ulang tahun temannya, jika ada yang mengajak. Penulis menerbitkan buku, jika karya tu dianggap layak. 12. Kata Keterangan Kepastian Kata adverbial ini menunjukkan kepastian pada peristiwa yang terjadi atau akan terjadi. Contoh mungkin Contoh kalimat Dia tidak masuk sekolah mungkin dia sakit. Dia tidak datang dalam acara anaknya mungkin dia sedang sibuk bekerja. 13. Kata Keterangan Pembatasan Kata adverbial ini menyatakan batas – batas yang diperbolehkan pada suatu kegiatan atau peristiwa. Contoh kecuali , selain Contoh kalimat Adik boleh memakan semua kue kecuali kue pedas yang berwarnna merah. Diki suka membaca semua genre buku kecuali genre fantasi. Semua orang selain Diki datang ke pesta ulang tahun Luna. 14. Kata Keterangan Aspek Kata adverbial ini menyatakan keberlangsungan suatu kegiatan atau peristiwa. Kata keterangan aspek dibedakan lagi menjadi tiga jenis, yaitu Aspek duratif Kata keterangan yang menyatakan kegiatan sedang berlangsung. Contoh sedang Contoh kalimat Nenek sedang mandi, saat telepon berdering. Adik bayi sedang tidur pulas di gendongan ibunya. Saat pak pos datang, ibu sedang ke pasar. Aspek inkoatif Kata keterangan yang menyatakan kegiatan akan berlangsung. Contoh mulai Contoh kalimat Acara akan segera dimuai dalam 10 menit lagi. Konser dimulai ketika penontonnya sudah padat. Kami segera berteduh di warung makan itu, saat hujan mulai turun. Aspek perfektif Kata keterangan yang menyatakan kegiatan sudah selesai dilaksanakan. Contoh sudah Contoh kalimat Lia sudah selesai mengerjakan soal ujiannya. Boi sudah selsai membaca semua komik itu. Artikel bahasa lainnya penggunaan tanda titik yang benar pada singkatan contoh teks eksplanasi macam macam imbuhan prefiks ciri ciri kalimat fakta dan opini ciri ciri kata baku dan tidak baku cara membedakan objek dan pelengkap fungsi prefiks dan contohnya dalam kalimat makna imbuhan ber dan contoh kalimatnya fungsi kata tanya jenis jenis kata bilangan contoh kata ganti jenis jenis karangan ciri ciri pantun contoh kata pengantar kumpulan peribahasa Demikian jenis-jenis kata keterangan dan contohnya dalam bahasa indonesia yang dibagi menjadi 14 jenis kata dan memiliki tipe-tipe kata khusus dalam melengkapi kalimat dan tujuannya. Semoga artikel ini bermanfaat. 14 Jenis-jenis Keterangan dalam Kalimat beserta Contohnya dalam Bahasa Indonesia – Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, kamu akan mengenal yang namanya kata keterangan. Terdapat beberapa jenis kata keterangan sesuai dengan fungsi dan sifatnya. Untuk memahami lebih lanjut terkait jenis-jenis kata keterangan, kamu bisa membaca informasi selengkapnya berikut ini. Berikut Jenis-jenis Keterangan dalam Kalimat beserta ContohnyaDaftar IsiBerikut Jenis-jenis Keterangan dalam Kalimat beserta ContohnyaJenis Kata Keterangan Bagian IJenis Kata Keterangan Bagian II Daftar Isi Berikut Jenis-jenis Keterangan dalam Kalimat beserta Contohnya Jenis Kata Keterangan Bagian I Jenis Kata Keterangan Bagian II alexsamuels Kata keterangan adverbial adalah kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata lain, seperti kata kerja dan kata sifat kecuali pada kata benda nomina. Dapat digunakan pada semua jenis kalimat, kata keterangan digunakan untuk meluaskan atau membatasi makna subjek atau predikat dalam kalimat. Ada banyak jenis kata keterangan sesuai fungsi dan sifatnya. Penggolongan kata keterangan sendiri tergantung dari sumber rujukan yang digunakan. Di bawah ini adalah jenis-jenis kata keterangan sesuai fungsi dan sifatnya yang Mamikos rangkum dari berbagai sumber. Jenis Kata Keterangan Bagian I 1. Kata Keterangan Alat Kata keterangan alat biasanya digunakan untuk menjelaskan alat dalam sebuah kegiatan. Biasanya, katanya berupa dengan, menggunakan, atau dengan menggunakan. Contoh kalimat Berlin mencuci pakaian dengan menggunakan mesin cuci. Siti pergi ke pasar dengan menggunakan sepeda motor. Bapak memancing ikan di pemancingan dengan menggunakan umpan cacing. Ibu mencincang daging ayam dengan menggunakan pisau. Andi berangkat ke bandara menggunakan taksi online. 2. Kata Keterangan Cara Kata keterangan cara biasanya digunakan untuk memperjelas cara kerja suatu kegiatan atau peristiwa. Jenis kata keterangan ini biasanya dibubuhkan pada kata kerja. Contoh katanya antara lain dengan, secara, dengan cara. Contoh kalimat Gubernur menyampaikan pidatonya dengan lantang ketika apel pagi. Masalah sengketa bangunan yang sedang menimpa keluarga Budi akhirnya diselesaikan secara hukum. Lila mempresentasikan skripsinya dengan jelas di hadapan para penguji. Demo mahasiswa di depan kantor DPRD tadi siang berlangsung secara tertib dan damai. Ibu membagi kue yang ia beli dipasar tadi pagi secara adil kepada aku dan adik-adikku. 3. Kata Keterangan Kesertaan Kata keterangan kesertaan digunakan untuk menjelaskan kesertaan atau keterikatan suatu aktivitas atau sifat. Biasanya, katanya berupa dengan, bersama. Contoh kalimat Luna berlibur bersama teman-temannya ke Bangkok pada akhir pekan. Nenek pergi berobat dengan bapak ke klinik dekat rumah. Lano mendaki gunung bersama teman-temannya tadi pagi. Andika pergi memancing dengan Rio Zahra dengan rombongan kantornya berdarmawisata ke Pulau Dewata. 4. Kata Keterangan Perlawanan Kata keterangan perlawanan atau yang biasa disebut dengan kata perbandingan digunakan untuk menyatakan sebuah pertentangan, atau pengecualian suatu kegiatan atau sifat tertentu. Contoh katanya antara lain adalah kecuali, selain, tetapi. Contoh kalimat Reno tidak boleh menonton Youtube kecuali sudah mengerjakan tugas sekolah. Mytha ingin menonton bioskop nanti sore tetap ia harus lembur di kantor. AKM tingkat SMP akan dilangsungkan minggu depan, namun Rosa masih belum sembuh juga dari sakitnya. Alika sudah menyapu dan mengepel rumah hingga bersih, namun adiknya kembali mengotori lantai. Andi sudah selesai mengerjakan tugas sekolahnya tadi malam, tapi ternyata bukunya ketinggalan di rumah. 5. Kata Keterangan Tujuan Kata keterangan tujuan digunakan untuk menjelaskan tentang tujuan sebuah aktivitas atau sifat tertentu. Contoh katanya antara lain adalah supaya, untuk, agar. Contoh kalimat Serli harus rutin minum obat agar penyakitnya bisa berlangsung hilang. Tari harus bekerja ekstra untuk dapat membiayai kuliah adiknya. Ibu pergi ke pasar pagi sekali supaya tetap bisa mengantar aku sekolah. Kakak pergi ke kampus tadi malam agar dapat mengikuti rapat kegiatan rutin BEM. Loli harus tetap rajin mengkonsumsi buah-buahan supaya matanya tetap sehat. 6. Kata Keterangan Syarat Kata keterangan syarat digunakan untuk menjelaskan keterangan bersyarat pada suatu aktivitas atau sifat. Contoh katanya adalah jika, asalkan. Contoh kalimat Ibu akan membelikan adik sepeda baru asalkan adik bisa masuk 10 besar di kelasnya. Ani tidak akan terlambat ke sekolah jika kakaknya tidak terlambat bangun tidur. Rosa akan pergi ke Yogyakarta bulan depan jika ibunya berhalangan menghadiri wisuda adik. Kevin tidak harus lembur di kantor hari ini jika ia bisa menyelesaikan pekerjaan sebelum pukul 5 sore. Fuji akan mendapatkan hadiah berupa mobil baru dari ayah jika ia bisa menyelesaikan kuliahnya tahun ini. 7. Kata Keterangan Sebab Kata keterangan sebab digunakan untuk menjelaskan sebab suatu kegiatan atau sifat tertentu. Contoh katanya antara lain adalah karena. Contoh kalimat Toni tidak bisa mengambil 24 sks semester ini karena tidak memenuhi syarat akademik. Pintu rumah Rini tidak bisa dibuka karena ganggang pintunya rusak. Tukang kebunku hari ini tidak bisa dating ke rumah karena istrinya sedang sakit. Guru Bahasa Indonesia tidak jadi melaksanakan ujian hari ini karena ada rapat guru. Ibu harus pergi ke rumah sakit sore ini karena ada temannya yang sedang sakit. Jenis Kata Keterangan Bagian II 8. Kata Keterangan Akibat Kata keterangan akibat digunakan untuk menjelaskan akibat dari sebuah kegiatan atau sifat tertentu. Contoh katanya antara lain akibat, sehingga, menjadi. Contoh kalimat Akibat terlalu banyak mengkonsumsi alkohol, Toni menabrak pembatas jalan sepulang dari pesta ulang tahun Rini. Perut Siti menjadi sakit usai mengkonsumsi snack yang sudah kadarluarsa. Rosa tidak masuk sekolah hari ini karena sakit akibat terkena tifus. Ibu guru tiba-tiba memberikan ujian mendadak sehingga semua murid di kelas menjadi panik. Ayah harus pergi ke kantor menggunakan taksi online akibat mobilnya ditabrak oleh orang lain kemarin malam. 9. Kata Keterangan Waktu Kata keterangan waktu menjelaskan waktu terjadinya suatu peristiwa atau kegiatan. Contoh katanya antara lain adalah sekarang, besok, lusa, hari ini, kemarin. Contoh kalimat Kemarin Siti datang ke kampusku untuk mencari buka di perpustakaan. Penerbangan Internasional belum dibuka hingga hari ini. Besok saya akan mengunjungi dokter gigi langganan saya. Ayah sudah pergi ke Jepang dari kemarin. Saya berharap bisa bertemu kamu lagi di kafe ini besok. 10. Kata Keterangan Tempat Kata keterangan tempat menjelaskan tempat kejadian dari suatu peristiwa atau kegiatan. Contoh katanya antara lain adalah di, ke, dari. Contoh kalimat Sepulang dari kantor, Ayah membawa makanan oleh-oleh dari temannya. Ibu menemukan kalungnya yang hilang di dalam lemari. Rini akhirnya akan pergi berlibur ke Amsterdam bulan depan. Kakak mengajak aku bepergian dari Bandung menuju Jakarta menggunakan kereta api. Roni membeli sepatu Nike terbaru di Mall Pondok Indah. 11. Kata Keterangan Derajat Kata keterangan derajat digunakan untuk menjelaskan kuantitas atau jumlah suatu peristiwa atau sifat. Contoh katanya antara lain adalah sebesar, sangat banyak, 3 kali sehari. Contoh kalimat Petani itu memanen buah apel yang sangat banyak. Obat maag harus diminum 3 kali sehari sebelum makan. Ibu membawa buah jeruk sangat banyak sepulang dari pasar swalayan. Adik harus mengkonsumsi vitamin c 3 kali sehari untuk menjaga daya tahan tubuhnya. Ayah membawa ikan sangat banyak setelah pulang memancing. 12. Kata Keterangan Aspek Kata keterangan aspek digunakan untuk menyatakan keberlangsungan suatu kegiatan atau peristiwa. Contoh katanya antara lain adalah sedang, mulai, sudah. Contoh kalimat Kelas Bahasa Inggris sudah dimulai sejak pukul tadi. Rapat bulanan BEM sedang berlangsung di aula kampus. Henny sudah boleh dijenguk setelah operasi selesai. Dian mulai paham apa yang sedang dibicarakan oleh dosen di depan. Penonton mulai memasuki studio bioskop sesaat setelah pintunya dibuka. 13. Kata Keterangan Kepastian Kata keterangan kepastian digunakan untuk menjelaskan tentang kepastian tentang suatu peristiwa yang terjadi atau akan terjadi. Contoh katanya antara lain adalah mungkin, pasti, barangkali. Contoh kalimat Rosa datang ke sekolah menggunakan seragam yang salah, ia pasti akan dihukum oleh guru BK. Jika kemarin sore hujannya tidak deras, pasti hari ini tidak akan terjadi banjir. Kalau tadi kakak pergi ke kantor membawa bekal mantel di jok motor, mungkin ia tidak akan kehujanan. Ayah telat membayar biaya les adik, barangkali ia lupa. Sera tidak mengikuti kegiatan pramuka hari ini, mungkin ia akan ditegur oleh pembina. 14. Kata Keterangan Pelaku Kata keterangan pelaku digunakan untuk menyatakan informasi orang yang terlibat dalam sebuah kegiatan atau peristiwa. dari, oleh. Contoh kalimat Ayah mendapat oleh-oleh dari teman kantornya yang baru pulang dari Bangkok. Budi akhirnya bisa ikut menonton konser besok malam karena mendapat tiket dari ayahnya. Film One Piece Red masih disutradari oleh Goro Tanuguchi. Rumah yang aku tempati sekarang merupakan pemberian dari Bapak. Karpet dengan motif yang indah ini dibeli oleh Ibu saat berlibur di Turki. Oke, itulah informasi yang bisa Mamikos bagikan kepada kamu terkait jenis-jenis kata keterangan dalam kalimat beserta contohnya. Diketahui ada 14 jenis kata keterangan yang biasanya digunakan dalam kalimat. Kamu bisa temukan informasi lebih lengkapnya terkait masing-masing kata keterangan dengan mengunjungi situs blog Mamikos. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta - Dapatkah Adjarian menuliskan contoh kalimat dengan keterangan cara? Kalau belum, tidak perlu khawatir karena kita akan mempelajarinya bersama-sama. Keterangan cara adalah salah satu jenis keterangan dalam bahasa Indonesia. Yap, selain keterangan cara, ada pula keterangan lainnya, seperti keterangan waktu, keterangan tempat, keterangan tujuan, dan sebagainya. Namun, kali ini kita akan fokus membahas pengertian keterangan cara dan contoh kalimat menggunakan keterangan cara, Adjarian. Pengertian Keterangan Cara Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, secara umum keterangan adalah kata atau kelompok kata yang menerangkan menentukan kata atau bagian kalimat yang lain. Nah, menurut E. Kosasih pada buku Tata Bahasa dan Sastra Indonesia, keterangan cara adalah keterangan yang menyatakan cara terjadinya suatu peristiwa. O iya, keterangan cara ini ada yang didahului dengan kata depan dan ada pula yang tidak, Adjarian. Contoh keterangan cara yang didahului oleh kata depan di antaranya - dengan tepat Baca Juga 12 Contoh Kalimat dengan Keterangan Tempat

keterangan cara dinyatakan dalam kalimat